Isi
Isi tulisan bagian Sansekerta adalah tentang seorang raja bernama Samaratungga. Anaknya bernama Pramodawardhani mendirikan bangunan suci Jinalaya yang bernama Wenuwana untuk menempatkan abu jenazah 'raja mega', sebutan untuk Dewa Indra. Mungkin yang dimaksud adalah raja Indra dari keluarga Sailendra.
Bagian Jawa Kuno menyebutkan bahwa pada 10 Kresnapaksa bulan Jyestha tahun 746 Saka atau 824 Masehi, Rakai Patapan pu Palar meresmikan tanah sawah di Kayumwungan menjadi perdikan (daerah bebas pajak).
Isi tulisan bagian Sansekerta adalah tentang seorang raja bernama Samaratungga. Anaknya bernama Pramodawardhani mendirikan bangunan suci Jinalaya yang bernama Wenuwana untuk menempatkan abu jenazah 'raja mega', sebutan untuk Dewa Indra. Mungkin yang dimaksud adalah raja Indra dari keluarga Sailendra.
Bagian Jawa Kuno menyebutkan bahwa pada 10 Kresnapaksa bulan Jyestha tahun 746 Saka atau 824 Masehi, Rakai Patapan pu Palar meresmikan tanah sawah di Kayumwungan menjadi perdikan (daerah bebas pajak).
Lihat pula
Prasasti Canggal (732)
Prasasti Kalasan (778)
Prasasti Kelurak (782)
Prasasti Tri Tepusan (842)
Prasasti Canggal (732)
Prasasti Kalasan (778)
Prasasti Kelurak (782)
Prasasti Tri Tepusan (842)
No comments:
Post a Comment